Jumat, 20 Mei 2011

Perayaan 17 Agustus

17 Agustus merupakan tanggal kemerdekaan bangsa indonesia. Di berbagai tempat merayakannya dengan suka cita. Begitu juga dengan perayaan di kampungku. Tiap tahun tiap RT di kelurahanku memngadakan lomba serta pentas seni. Ada juga yang mengadakan bazaar meriah banget.
Kebetulan di kampungku mengadakanacara lomba serta pentas seni. Aku ikut berpartisipasi mengisi acara pentas seni dan lomba. Perlombaan yang diadakan seperti pada umumnya ada klompen rakssasa, kelereng, sepeda pelan, membawa tampah, dll. Yang lici adalah lomba ibu-ibu membawa tampah. Ada yang curang dengan memegang tampah, tapi itu tidak dianggap serius karena tujuannya hanya untuk memeriahkan.
Malamnya ada pentas seni. Kami sengaja memanggil guru tari yang sudah menjadi langganan tiap tahun. Tari tradisionalnya bagus-bagus, begitu juga kostumnya aku kebagian tari modern karya sendiri. Pernah waktu tampil ternyata di tengah-tengah lagu kasetnya macet, itu berulang sampai dua kali. Penonton langsung bersorak hu…… pokoknya malu banget. Akhirnya diulang yang ketiga untungnya kaset lancar. Kamipun menari dengan pede.
Tapi sekarang perayaan seperti itu sudah tidak ada di kampungku, yang ada Cuma lomba. Disamping biaya, sekarang pemudanya menyusut tidak seperti dulu. Sekarang hanya diisi dengan istighosah tapi itu tidak mengurangi rasa cinta tanah air di hati kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar