Merah Putih
Kau bentangkan dirimu di langit biru
Hujan dan panas tak aku pedulikan
Angin dan badai kujadikan semangat
Kulindungi engkau sampai raga terkapar
Kulindungi engkau sampai ruh terlepas
Engkaulah sang merah putih
Bendera yang menjadi sosok negara
Kau akan tetap gagah berkibar
Pahlawanku
Masih kuingat cerita nenekku dulu
Saat penjajah datang ke tanah ini
Memporak-porandakan tanah airku
Kau busungkan dadamu
Kau maju ke barisan depan
Kau hancurkan pasukan penjajah
Seakan nyawa sudah tak berharga
Kau akan tetap terkenang dalam hati
Dan sepanjang hidupku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar